Mon. Sep 8th, 2025

Dari Beijing hingga Shanghai: Rekomendasi Restoran Terbaik di China

Halo, para pejuang perut kosong dan petualang rasa! Siap-siap, karena kita akan memulai perjalanan kuliner yang tak main-main bauhiniarestaurant.com dari utara ke selatan Tiongkok, dari Beijing yang historis sampai Shanghai yang modern. Lupakan diet sejenak, karena daftar ini akan membuat dompetmu menangis tapi perutmu berdansa.


Mencari Kenyang di Ibu Kota: Beijing

Beijing itu bukan cuma kota, tapi mesin waktu. Di satu sudut, kamu bisa lihat Tembok Besar, di sudut lain, kamu bisa lihat orang lagi rebutan antre beli bubble tea. Begitu juga dengan makanannya, ada yang klasik banget sampai yang modern.

Kalau kamu lagi di Beijing, wajib hukumnya mampir ke Quanjude Roast Duck. Jangan ngaku ke Beijing kalau belum makan bebek peking. Restoran ini legendaris sampai-sampai ada pepatah, “Kalau belum makan bebek Quanjude, berarti belum ke Tiongkok.” Rasanya? Bebeknya garing di luar, juicy di dalam. Dagingnya diiris tipis-tipis, disajikan bareng kulit krispi yang bikin nagih. Makannya pakai kulit pancake, daun bawang, dan saus hoisin. Ini bukan cuma makan, ini pengalaman spiritual.

Pilihan lain yang enggak kalah seru adalah Dong Lai Shun. Ini surganya para pecinta hot pot. Hot pot di sini beda, kuahnya pakai arang. Jadi rasanya lebih otentik dan hangat. Bayangkan, di tengah dinginnya Beijing, kamu bisa menikmati kuah kaldu yang kaya rasa dengan irisan daging domba atau sapi yang tipis. Dijamin, langsung keringatan dan bahagia.


Berburu Kuliner Modern di Shanghai

Setelah kenyang di Beijing, kita naik kereta cepat ke Shanghai, kota yang enggak pernah tidur. Kalau di Beijing nuansanya klasik, di Shanghai semuanya serba bling-bling dan futuristik. Makanannya juga enggak kalah heboh.

Di Shanghai, restoran yang enggak boleh kamu lewati adalah Nanxiang Steamed Bun Restaurant. Restoran ini spesialis xiaolongbao alias bakpao isi kuah. Kalau mau makan ini, mentalmu harus kuat. Antreannya panjang, tapi demi xiaolongbao yang legendaris, semua akan terbayar. Bakpao ini unik banget. Jadi, di dalamnya ada kuah kaldu yang hangat. Cara makannya harus hati-hati. Gigit sedikit, seruput kuahnya, baru makan sisa bakpaonya. Kalau langsung dimakan, bisa-bisa mulutmu melepuh.

Kalau kamu mau sensasi yang lebih mewah, mampir ke Hakkasan. Restoran ini ada di Bund, dengan pemandangan cakrawala Shanghai yang bikin mata meleleh. Makanan di sini lebih modern dengan sentuhan Kanton. Salah satu menu andalannya adalah dim sum. Rasanya? Enggak usah ditanya, setiap gigitan adalah anugerah. Tempat ini cocok buat kamu yang mau ngajak pacar atau gebetan kencan biar kelihatan keren.


Tips dan Trik buat Petualang Kuliner

Sebelum kamu berangkat, ada beberapa tips nih. Pertama, siapkan uang tunai atau dompet digital seperti Alipay atau WeChat Pay. Karena di sana banyak tempat yang enggak terima kartu kredit. Kedua, kalau ke restoran yang populer, lebih baik pesan tempat dulu. Terutama di jam makan siang atau malam. Ketiga, jangan malu buat nanya ke lokal. Mereka biasanya punya rekomendasi rahasia yang enggak ada di Google Maps. Terakhir, siap-siap aja ketemu bumbu yang enggak familiar di lidah, karena inilah esensi dari petualangan kuliner.

Jadi, dari Beijing hingga Shanghai, petualangan kuliner di Tiongkok itu bukan cuma soal makan, tapi juga soal merasakan budaya, sejarah, dan keramahan. Siap-siap pulang dengan perut buncit dan hati bahagia. Sampai jumpa di perjalanan selanjutnya, ya!

Leave a Reply

View My Stats